Skip to main content

DO WE REALLY NEED THIS?

Kebanggaan tertentu ketika memiliki identitas dengan keyakinan tertentu semakin membuat seseorang entah jumawa ataupun merasa berkuasa. aku rindu bagaimana dulu sebagai manusia yang memiliki iman tidaklah terlalu banyak dipertanyakan seperti sekarang. terlalu banyak halal-haram, entah apa yang diinginkan sebenarnya. agama atau keyakinan seperti komoditi yang dilarang ini itu dan seperti bukan hubungan sakral antara manusia dengan Tuhan. padahal yang berhak untuk menilai bagaimana hubungan itu berjalan bukanlah kamu yang banyak melarang, tapi jiwa manusia dan Tuhan. 

Aku rindu bahwa kita benar-benar sayang dengan keimanan kita. sayang dengan setulus hati sekaligus menyayangi manusia disekitar kita dengan tulus. tetapi yang aku baca adalah saking sayangnya kita terhadap keimanan kita, kita bersikap eksklusif malah cenderung fanatik. aku sudah 26 tahun meyakini sebuah keyakinan dan baru-baru ini saja menyadari bahwa semua seperti sudah berubah. arti toleransi hanya sekedar hafalan materi pelajaran kewarganegaraan. mereka tidak tahu bagaimana mengaplikasikannya. aku bukannya ingin tertawa, aku sedih bagaimana menanggapinya. aku benci dengan eksklusifitas itu. 


Comments

Popular posts from this blog

WANITA BISA HIDUP SENDIRI (?)

  ‘ Independent woman tertuju kepada sosok wanita yang memiliki kemandirian secara finansial, emosional, dan pribadi . Wanita juga dapat mengambil kendali atas kehidupan yang sedang mereka jalani, serta membuat keputusan sendiri, dan berusaha mencapai tujuan hidup tanpa tergantung pada pihak lain, terutama pria. ’ – www.rri.co.id               ‘Independent woman menurut Kumparan adalah perempuan mandiri yang mampu menetukan sikap sendiri dengan ciri-ciri sebagai berikut : mampu melakukan berbagai hal sendiri, jujur dalam menjalani sebuah hubungan, mampu menetapkan batasan di tempat kerja dan menciptakan tren sendiri.’ - https://kumparan.com/berita-hari-ini/apa-itu-independent-woman-ini-pengertian-dan-ciri-cirinya-20BcnbVK9OA/full               Kenapa saya menambahkan tanda tanya pada judul? Apakah saya sebagai wanita tidak begitu yakin bahwa saya...

#DVETWITH MARISSA ANITA

  Beberapa tahun belakangan ini saya mengikuti podcast dan youtube channel Dave Hendrik dan Iwet Ramadhan. Berawal dari podcast YOLO yang didalamnya ada Dave Hendrik, Iwet Ramadhan & Novita Angie. Podcast tersebut awalnya hanya untuk menemani saya ketika saya pulang kantor dan menyendiri di kedai kopi lalu memilih mendengarkan podcast YOLO yang sangat menghibur sekaligus merasa punya kakak-kakak online. Ternyata seiring berkembangnya karir mereka di dunia digital, hingga sekarang mereka memiliki channel YouTube terbaru mereka, #DVETWITH.               Saya lupa di episode berapa, akhirnya mereka mengundang bintang tamu favorit saya, Marissa Anita. Konon Iwet dan Dave bilang bahwa Marissa Anita merupakan salah satu bintang tamu yang ditunggu., tentu salah satunya oleh saya. Marissa Anita merupakan mantan penyiar Metro TV yang sekarang nampaknya focus pada karirnya di dunia film sebagai aktris dan juga menggelut...

CHOOSE YOUR HARD

                 Mungkin itu adalah motto hidup saya di usia 36 tahun ini. Saya sadar bahwa melakukan dan menyelesaikan semua itu adalah banyak. Everything is much. Ketika saya berusia 20 an dan di awal 30 tahun, saya bersemangat dengan apa yang sedang saya jalankan dan kesulitan yang saya hadapi walaupun ada momen dimana menyerah dan semangat kembali untuk berlanjut, kalian mungkin tidak asing dengan istilah ‘young, wild and free ..’ it is absolutely true dan memiliki mental dan semangat seperti itu memang perlu dimiliki diusia tersebut.               Di usia sekarang, saya rasa saya harus mulai untuk mulai memilah. Saya tidak mengatakan bahwa saya sudah tidak bersemangat, namun saya ingin bersemangat untuk hal-hal tertentu. Ada momen dimana yang membuat saya berpikir, apa yang saya cari? I cannot have it all, right? Setiap manusia diciptakan memiliki peran masing-masin...