DO WE REALLY NEED THIS?

Kebanggaan tertentu ketika memiliki identitas dengan keyakinan tertentu semakin membuat seseorang entah jumawa ataupun merasa berkuasa. aku rindu bagaimana dulu sebagai manusia yang memiliki iman tidaklah terlalu banyak dipertanyakan seperti sekarang. terlalu banyak halal-haram, entah apa yang diinginkan sebenarnya. agama atau keyakinan seperti komoditi yang dilarang ini itu dan seperti bukan hubungan sakral antara manusia dengan Tuhan. padahal yang berhak untuk menilai bagaimana hubungan itu berjalan bukanlah kamu yang banyak melarang, tapi jiwa manusia dan Tuhan. 

Aku rindu bahwa kita benar-benar sayang dengan keimanan kita. sayang dengan setulus hati sekaligus menyayangi manusia disekitar kita dengan tulus. tetapi yang aku baca adalah saking sayangnya kita terhadap keimanan kita, kita bersikap eksklusif malah cenderung fanatik. aku sudah 26 tahun meyakini sebuah keyakinan dan baru-baru ini saja menyadari bahwa semua seperti sudah berubah. arti toleransi hanya sekedar hafalan materi pelajaran kewarganegaraan. mereka tidak tahu bagaimana mengaplikasikannya. aku bukannya ingin tertawa, aku sedih bagaimana menanggapinya. aku benci dengan eksklusifitas itu. 


Comments

Popular Posts