Selingkuh!

Seperti yang saya kutip dari Longman (2005, Pg.119) "cheating is to behave in a dishonest way in order to win or get an advantage and a situation if someone cheats on their husband, girlfriend, etc they have a secret sexual relationship with another person." Dengan kata lain, selingkuh adalah a 'dishonest way' and 'secret'. Saya harus setuju dengan pendapat Longman tentang definisi selingkuh. Menurut saya memang selingkuh adalah sesuatu yang tentu saja dapat dihubungkan dengan ketidakjujuran dan jarang adanya seseorang selingkuh dan menyebarkannya.lalu, apakah selingkuh adalah dasar dan manusiawi? Jangan pernah bertanya apakah selingkuh itu dibenarkan, karena jawaban saya pasti dan mutlak, look at below..

Oke, sebagai pecinta film sejati (atau menurut lelaki saya, saya pecinta film bajakan sejati) banyak film yang mununjukkan bagaimana sebuah perselingkuhan terjadi. Contoh pertama adalah dalam film Sex & The City part 1. tokoh Miranda sangat marah sekali ketika suaminya mengaku baru saja melakukan hubungan sex dengan teman wanitanya di kantor, dikarenakan ia tidak pernah berhubungan sex dengan Miranda selama lebih dari 6 bulan. Dan pada Sex & The City Part 2, Carrie sangat merasa bersalah ketika ia mencium mantan kekasihnya, Aidan, ketika mereka bertemu dengan tidak sengaja di Dubai. Carrie mengaku pada suaminya, Big, bahwa ia mencium Aidan dan ia mengatakan pada Charlotte bahwa ia dalam fase dimana ia sangat membutuhkan perhatian, dan menurut saya, Carrie juga membutuhkan ciuman :) oke, dari sudut pandang film, yang menurut saya juga tidak jauh dari realita hidup yang sebenarnya, Steve & Carrie berselingkuh atas dasar kebutuhan dan kesempatan. Pada kasus Steve, ia butuh sex. Lalu dia menemukan wanita yang mampu memberikan sex, walaupun bukan dengan istrinya tapi dia mendapat kesempatan untuk mendapatkan sesuatu yang ia butuhkan,sex. Titik. Dalam kasus Carrie, sedikit dari sudut pandang kebutuhan, menurut saya Carrie excited bertemu Aidan, yang pernah menjadi cerita indah dimasa mudanya dan lalu ada kesempatan akhirnya mereka dipertemukan dan makes the memory awakes :) the point is kebutuhan, kesempatan dan kenangan bisa menjadi bumerang dalam suatu hubungan hingga membuat apa yang dinamakan selingkuh tumbuh. Watch out!!

Menurut salah satu interviewee, "selingkuh itu indah. Selingkuh itu karena bosan dengan pasangan, jenuh dengan yang itu-itu aja.. " selingkuh itu indah? Untuk menjawab pertanyaan ini mari dipikirkan, apakah arti kata Indah? Apakah bisa dikatakan indah karena kita merasa senang melakukannya? Apakah bisa dikatakan indah karena kita merasa complete, karena telah menemukan apa yang kita cari ketika sudah melakukannya? Yap. Selingkuh itu juga bisa dikatakan, pencarian sesuatu yang 'hilang'. Hilang dimana? Apakah hilang beneran atau kita saja yang membuatnya seakan-akan hilang? Saya kembalikan ke kamu semua aja deh.

Interviewee yang lain memiliki pendapat, "gue gak nyesel, tapi gue ngerasa cukup sekali gue melakukan itu, karena gue sadar itu nyakitin dia, karena dia gak sepantasnya dapet perlakuan itu karena pada dasarnya dia setia banget dan sayang ma gue." ini poin yang sangat mengagetkan, dia tidak menyesal tapi dia sadar bahwa itu menyakiti pasangannya. Ketika kita nggak menyesal melakukan sesuatu yang salah padahal kita tau itu salah, berarti si pelaku sempat menemukan 'pelampiasan' dimana malah akhirnya membuat dia kembali ke pasangannya dan menyadari ini nggak bener dan segera memperbaiki hubungan ini atau mencoba menjadi seseorang yang pengertian akan pribadi pasangannya. Satu hal lagi, selingkuh adalah (hanya) pelampiasan sesaat, karena jatuhnya akan ke pelimbahan juga. Aer kaleeee....

Interviewee ini punya pendapat yang menggelitik, "selingkuh itu mencari sensasi punya hubungan dengan lebih dari satu pasangan. Aku nggak suka selingkuh and gak harus dilakukan, kecuali pasangan kita yang mulai duluan." aha! Pencarian sensasi. Kita memang makhluk yang suka berburu dan meramu ya. Berburu sesuatu yang baru lalu meramunya menjadi sebuah perselingkuhan yang sensasional. Menurut saya, jika anda termasuk yang mengamini poin ini, anda termasuk yang sangat mengagumi sisi lain dari kiasan, "pengalaman adalah guru paling berharga." pengalaman yang membuat anda bersemangat dan tertantang.  menurut saya, poin selingkuh kali ini adalah bumbu yang membuat hidup makin spicy. Poin lain yang bisa saya temukan adalah sesuatu harus dimulai dan ada yang selingkuh karena ada yang memulai. Oke, berarti ada hukum alam yang terjadi, sebab-akibat. Dia tipikal orang yang membenci perselingkuhan, tapi dia akan melakukannya jika pasangannya juga melakukannya. Jadi kali ini bukan karena kebutuhan, tapi sebab kau melakukannya, akibatnya aku pun tak segan melakukannya juga. Uh yeah!

Interviewee kali ini mengajak saya untuk mengerutkan dahi sejenak, "selingkuh, selingan indah keluarga tetap utuh. Menurut gue, selama itu masih pacaran, it's okay to have an affair, karena kita masih mencari yang terbaik dari yang baik. Bukan berarti nggak setia." kali ini perselingkuhan mengindikasikan kepada anda untuk lebih open minded dan untuk lebih profesional dalam melakukannya. Kenapa open minded? Sekarang saya akan bertanya pada anda, bagaimana anda mampu menganggap benar untuk memiliki affair dalam sebuah hubungan dan mampu setuju bahwa ketika pasangan anda melakukan affair bukan berarti pasangan anda tidak setia? Lalu kenapa harus profesional? Jelas harus profesional untuk tetap memiliki selingan yang indah tapi hubungan anda tetap utuh itu butuh ke-profesional-an khusus. Apakah selingkuh sudah menjadi 'profesi'? karena selingkuh di poin ini menjadi sarana dan media bagi anda untuk mencari soulmate. So, selingkuh adalah menyelam sambil minum air. Please, lebih profesional biar nggak keseleg, biar nggak ketawan kalau anda barusan minum air (baca:selingkuh).

Opini para interviewee nggak ada habisnya, termasuk yang satu ini, " selingkuh itu gapapa kok. Ibarat dari Salatiga mau ke Semarang harus lewatin Bawen & Ungaran dulu baru sampe Semarang. Kan hidup itu perjalanan pencarian. Makanya dalam komitmen pasangan bisa punya aturan sendiri, fair deal, dan batasan-batasan apa yang mau dibangun dalam komitmen." hampir sama seperti opini sebelumnya, selingkuh itu halal karena hidup adalah proses, tapi perbedaannya adalah pada komitmen awal. Saya setuju setiap hubungan HARUS memiliki komitmen. Komitmen yang buat saya tidak selalu melulu asas mengikat satu sama lain, komitmen itu sesuatu yang hanya dimengerti oleh sepasang kekasih tersebut. Saya nggak akan menyebutkan komitmen macam apa yang pas, karena itu hak prerogatif setiap pasangan kekasih di muka bumi ini, tapi bisa saya simpulkan kali ini bahwa selingkuh tidaklah selalu 'secret' dan tidaklah selalu 'dishonest way' karena setiap hubungan punya aturan sendiri, fair deal dan batasan masing-masing.

So boys and girls, jawaban dari apakah selingkuh dasar dan manusiawi? I would say : setiap perselingkuhan yang dilakukan memiliki dasar, entah dangkal atau tidak, dan kali ini, perselingkuhan dilakukan oleh manusia, jadi bisa saya katakan bahwa selingkuh pun memiliki dasar dan dengan berat hati saya katakan bahwa selingkuh itu manusiawi. Apakah selingkuh itu benar? Jika anda pernah menulis laporan atau karya ilmiah, pasti anda menemukan bab 'Latar Belakang Masalah' begitu pula selingkuh, harus kita tilik apa yang me-latar belakang-i sebuah perselingkuhan :)

Comments

Popular Posts