Apa itu Cinta. Apa itu Tuhan.

" Itulah cinta. Itulah Tuhan. Pengalaman bukan penjelasan. Perjalanan bukan tujuan. Pertanyaan yang tidak berjodoh dengan segala jawaban. " (Madre-DeeLestari)

Lalu apa maksudku dengan menggunakan kata-kata tersebut diawal, bahkan sebagai acuan? Banyak aku temukan, dan mungkin kamu temukan, banyak orang yang menanyakan apa itu Cinta dan apa itu Tuhan. Mereka menanyakan apakah dua hal tersebut selalu dan selalu.. Seperti yang Dee katakan diatas, pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang tidak berjodoh dengan segala jawaban. Jawaban dari pertanyaan tersebut hanya mampu terjawab secara individual atau entah bagaimana mereka menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Pengalaman bukan penjelasan --> untuk menemukan apa itu Cinta dan apa itu Tuhan, memang tidak bisa hanya disimpulkan secara teoritis, pengalaman akan memberikan jawabannya sendiri, dan hebatnya, jawabannya berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Aku mulai dengan Cinta. Aku sudah pernah menulis tentang cinta, judulnya L.O.V.E disitu aku tidak menyimpulkan cinta itu artinya apa, karena memang kebetulan aku mengambil jawaban-jawaban dari beberapa kawan yang memiliki pengalaman yang menggiring mereka pada definisi Cinta masing-masing, yang mana menurut mereka itu benar. Pada kesimpulan, aku mengatakan bahwa cinta tidak bisa dikerucutkan. Pengalaman yang mengajarkan mereka apa itu Cinta jelas tidak bisa aku benarkan maupun salahkan. Cinta itu universal. Lalu bagaimana dengan Tuhan?
Perjalanan bukan tujuan --> selayaknya definisi Cinta yang artinya ditemukan seiring pengalaman, demikian pula dengan Tuhan yang butuh perjalanan yang bukan 'tujuan' sebagai tujuan, melainkan Tuhan sebagai tujuan utamanya. Aku tidak akan meng-kotak-kotakkan Tuhan dalam agama mana, karena secara pribadi, aku tau bahwa Tuhan misinya sama, sama baiknya, apapun kamu menyebutnya. Seringkali, aku ataupun kamu, menemukan orang yang berpindah keyakinan dengan segala alasan dan mungkin tujuan. Bukannya aku pengecut, tapi aku tidak mau mengatakan bahwa langkah mereka salah ataupun benar. Tuhan itu bukan identitas di kartu identitas, untuk aku & menurut pandanganku, Tuhan itu didalam diri. Ada perjalanan batin untuk menemukan-Nya. Untuk menemukan Tuhan didalam perjalananmu, tidak perlu menjadi sosok yang sok beriman, kamu hanya perlu Iman untuk meng-imami jiwamu dan menyelimuti hatimu.

Pertanyaan yang tidak berjodoh dengan segala jawaban --> dua pertanyaan diatas bukanlah pertanyaan bodoh. Dua pertanyaan diatas adalah manusiawi yang timbul dari nurani. Buatku, tidak ada kata pasti dan mana yang harus kita ikuti bahkan patuhi, karena dua hal tersebut cukup dihayati dan cukup di-imani. Lalu kamu tau sebagai manusia ber-hati kamu harus bagaimana? Hargai dan hormati. Dengan menghargai Cinta, kamu dan aku akan menemukan Tuhan. Dengan menghormati Tuhan, kamu dan aku akan menemukan Cinta. God & Love is in you, as you.

Comments

Popular Posts