Skip to main content

DITANYA KAPAN

 

Momen lebaran kali ini, seperti tahun sebelumnya dan tentu bukan hanya saya, namun seluruh manusia seantero jagad raya Indonesia juga mengalami apa yang saya alami yaitu ditanya ‘kapan’. Pertanyaan tersebut juga tergantung pada kondisi masing-masing. Semisal masih lajang, akan ditanya kapan mau nikah, kalau kamu sudah menikah dan belum memiliki momongan akan ditanya kapan punya momongan dan kalua kamu sudah menikah dan sudah punya anak biasanya ditanya kapan nambah momongan. Kapan ….

Kapan merupakan kata tanya yang menunjukkan waktu atau sesuatu dimasa depan. Buat saya, yang menanyakan kapan itu juga memaksa kita untuk merencanakan atau menjawab tentang sesuatu yang bahkan kita sendiri pun masih belum mengetahui apakah itu akan terjadi atau tidak, apalagi harus menentukan waktu. Rasanya seperti ditanya kapan akan mati, yang tentu saja tidak ada yang tahu.

Jadi, kenapa masyarakat kita begitu terobsesi pada pertanyaan ‘kapan’?

Nampaknya bagi mereka, hal tersebut merupakan bagian dari memberikan perhatian pada kita. Namun kenyataannya, tak sedikit itu hanya basa-basi belaka agar ada sesuatu yang ditanyakan dengan memberikan tekanan tertentu menggunakan kata ‘kapan’. Namun memang ada juga yang menanyakan hal tersebut karena perhatian betul dengan straight to the point  menggunakan kata kapan.

Bentuk perhatian dengan ditanya kapan. Apakah kamu merasa diperhatikan?

Buat saya, itu memang bentuk perhatian namun jangan sampai kita jadi tertekan untuk segera mewujudkannya, karena pada akhirnya ini bukan masalah kapan mewujudkannya, namun apakah memang sudah waktunya? Buat saya, hidup itu proses yang tingkat keterwujudannya belum bisa dipastikan, jadi jangan terlalu memusingkan bagaimana mewujudkannya agar tahun depan sudah dapat jawabannya Ketika ditanya hal yang sama, namun memastikan bahwa memang itu sudah tepat waktunya dan kita sudah siap menghadapinya.

Kita pun juga sebenarnya juga membutuhkan jawaban tersebut karena toh pada dasarnya apa yang ditanyakan juga adalah harapan dalam diri kita.  Mewujudkannya adalah bagian dari kebahagiaan atau kepuasan, entah bagi diri sendiri atau orang lain. Kita sudah terbiasa dengan membahagiakan orang lain daripada membahagiakan diri sendiri. Untuk sebagian orang, mewujudkan harapan tersebut merupakan bentuk pengabdian, walaupun disertai tekanan dalam prosesnya,  Bahasa inggrisnya : we get used to it J

Comments

Popular posts from this blog

WANITA BISA HIDUP SENDIRI (?)

  ‘ Independent woman tertuju kepada sosok wanita yang memiliki kemandirian secara finansial, emosional, dan pribadi . Wanita juga dapat mengambil kendali atas kehidupan yang sedang mereka jalani, serta membuat keputusan sendiri, dan berusaha mencapai tujuan hidup tanpa tergantung pada pihak lain, terutama pria. ’ – www.rri.co.id               ‘Independent woman menurut Kumparan adalah perempuan mandiri yang mampu menetukan sikap sendiri dengan ciri-ciri sebagai berikut : mampu melakukan berbagai hal sendiri, jujur dalam menjalani sebuah hubungan, mampu menetapkan batasan di tempat kerja dan menciptakan tren sendiri.’ - https://kumparan.com/berita-hari-ini/apa-itu-independent-woman-ini-pengertian-dan-ciri-cirinya-20BcnbVK9OA/full               Kenapa saya menambahkan tanda tanya pada judul? Apakah saya sebagai wanita tidak begitu yakin bahwa saya...

CHOOSE YOUR HARD

                 Mungkin itu adalah motto hidup saya di usia 36 tahun ini. Saya sadar bahwa melakukan dan menyelesaikan semua itu adalah banyak. Everything is much. Ketika saya berusia 20 an dan di awal 30 tahun, saya bersemangat dengan apa yang sedang saya jalankan dan kesulitan yang saya hadapi walaupun ada momen dimana menyerah dan semangat kembali untuk berlanjut, kalian mungkin tidak asing dengan istilah ‘young, wild and free ..’ it is absolutely true dan memiliki mental dan semangat seperti itu memang perlu dimiliki diusia tersebut.               Di usia sekarang, saya rasa saya harus mulai untuk mulai memilah. Saya tidak mengatakan bahwa saya sudah tidak bersemangat, namun saya ingin bersemangat untuk hal-hal tertentu. Ada momen dimana yang membuat saya berpikir, apa yang saya cari? I cannot have it all, right? Setiap manusia diciptakan memiliki peran masing-masin...

KEGALAUAN SEBUAH GENERASI : BELI RUMAH KPR, BELI RUMAH TUNAI, BANGUN RUMAH BELI TANAH, KONTRAK RUMAH ATAU .. BAGAIMANA YA?

            Saya   sering mendengar perdebatan ini di social media akhir-akhir ini. Ada pendapat dari public figure yang merasa bahwa membeli rumah secara KPR itu merugikan karena alasan-alasan finansial yang dia berikan. Ada juga yang memberikan pendapat mending beli rumah secara tunai tinggal terima jadi, gak usah mikir desain, bahan bangunan dan lainnya. Ada juga yang memilih beli tanah kosong dan membangun rumah dengan tipe ‘rumah tumbuh’ sesuai dengan budget yang dimiliki. Ada juga yang memilih mengontrak rumah dahulu Karen tidak mau tinggal dengan orang tua atau mertua. Ada juga yang memilih tinggal di rumah orang tua dahulu karena belum punya dana utk kontrak atau beli rumah. Namun ada juga pasangan menikah yang memilih untuk memiliki anak dahulu.          Untuk saya, dunia maya memang menawarkan banyak pilihan. Itu suatu privilege, karena pengetahuan kita bertambah dan bisa dijadikan pertimbangan untuk men...