Skip to main content

BAGAIMANA JIKA ...

 

Memiliki sebuah impian buat saya itu seperti punya tujuan hidup. Padahal saya juga tidak tahu apakah impian saya itu akan terwujud atau tidak, yang penting semangat dari impian tersebut membuat saya menjalani kehidupan itu tidak hanya mengandalkan aliran hidup membawa kemana. Apakah harus memiliki impian dulu baru punya tujuan dalam keseharian? Apakah salah hidup apa adanya apapun yang Tuhan beri kepada kita hamba-Nya?

Hidup apa adanya pun juga tidak apa, karena aspirasi hidup orang itu masing-masing. Saya juga tidak bisa bilang bahwa hidup saya sudah ideal atau hidup orang lain lah yang patut disebut ideal. Malah, memiliki impian itu menjadi titik balik untuk saya. Gimana tuh?

Dengan memiliki impian itu membuat saya lebih menghargai cara hidup atau tujuan hidup orang lain, simply karena tujuan hidup saya pun untuk ukuran orang biasa, terlalu muluk, ketinggian. Jadi Ketika ada orang lain yang mengemukakan tujuan hidup yang mungkin tidak biasa, saya juga gak akan men-judge apakah itu pantas atau tidak. Saya percaya, apapun impiannya itu kan tinggal bagaimana usahanya dalam mewujudkan.

Sebelum ini, saya adalah orang yang ‘gumunan’ kalo kata orang jawa. Sampai ngowoh kalau tau ada orang yang punya impian, karena seumur-umur saya hidup, saya gak pernah punya impian. Saya tidak bisa menjawab Ketika orang menanyakan apa impian saya. Istilahnya, tersesat tapi gak tersesat karena hidupnya hanya mengalir.

Memiliki impian juga membuat saya menjadi orang yang berbeda memandang hidup. Sebelumnya, saya hanya berpasrah pada suratan takdir saja, walaupun gak salah, namun dengan memiliki impian, saya berani untuk mengambil keputusan-keputusan dalam hidup yang tak biasa untuk perempuan yang bahkan waktu itu gak tau mimpinya apa. Menjadi orang yang memiliki standar untuk dirinya sendiri, yang ternyata, punya standar itu harus, bukan sok-sokan, karena punya standar itu akan mempengaruhi kualitas hidup. dengan memiliki mimpi, akan terbentuk standar sehingga kualitas hidup pun akan terasa. 

Untuk saya, jalan menuju impian saya adalah jalan yang tidak mudah. Saya pun masih tidak mengetahui apakah impian itu akan jadi kenyataan atau akan jadi sekedar angan yang membuat saya ‘hidup’. Istilah ‘living the life’ baru saja saya ketahui arti sebenarnya juga baru-baru ini. Saya bawa impian tersebut dalam diri saya. Cara tersebut merubah mindset saya dan keseluruhan cara pandang saya dan saya bersyukur akan hal itu. Di usia sekarang, Ketika banyak yang ketakutan, saya malah menikmatinya. Saya lagi semangat-semangatnya J

Comments

Popular posts from this blog

WANITA BISA HIDUP SENDIRI (?)

  ‘ Independent woman tertuju kepada sosok wanita yang memiliki kemandirian secara finansial, emosional, dan pribadi . Wanita juga dapat mengambil kendali atas kehidupan yang sedang mereka jalani, serta membuat keputusan sendiri, dan berusaha mencapai tujuan hidup tanpa tergantung pada pihak lain, terutama pria. ’ – www.rri.co.id               ‘Independent woman menurut Kumparan adalah perempuan mandiri yang mampu menetukan sikap sendiri dengan ciri-ciri sebagai berikut : mampu melakukan berbagai hal sendiri, jujur dalam menjalani sebuah hubungan, mampu menetapkan batasan di tempat kerja dan menciptakan tren sendiri.’ - https://kumparan.com/berita-hari-ini/apa-itu-independent-woman-ini-pengertian-dan-ciri-cirinya-20BcnbVK9OA/full               Kenapa saya menambahkan tanda tanya pada judul? Apakah saya sebagai wanita tidak begitu yakin bahwa saya...

CHOOSE YOUR HARD

                 Mungkin itu adalah motto hidup saya di usia 36 tahun ini. Saya sadar bahwa melakukan dan menyelesaikan semua itu adalah banyak. Everything is much. Ketika saya berusia 20 an dan di awal 30 tahun, saya bersemangat dengan apa yang sedang saya jalankan dan kesulitan yang saya hadapi walaupun ada momen dimana menyerah dan semangat kembali untuk berlanjut, kalian mungkin tidak asing dengan istilah ‘young, wild and free ..’ it is absolutely true dan memiliki mental dan semangat seperti itu memang perlu dimiliki diusia tersebut.               Di usia sekarang, saya rasa saya harus mulai untuk mulai memilah. Saya tidak mengatakan bahwa saya sudah tidak bersemangat, namun saya ingin bersemangat untuk hal-hal tertentu. Ada momen dimana yang membuat saya berpikir, apa yang saya cari? I cannot have it all, right? Setiap manusia diciptakan memiliki peran masing-masin...

KEGALAUAN SEBUAH GENERASI : BELI RUMAH KPR, BELI RUMAH TUNAI, BANGUN RUMAH BELI TANAH, KONTRAK RUMAH ATAU .. BAGAIMANA YA?

            Saya   sering mendengar perdebatan ini di social media akhir-akhir ini. Ada pendapat dari public figure yang merasa bahwa membeli rumah secara KPR itu merugikan karena alasan-alasan finansial yang dia berikan. Ada juga yang memberikan pendapat mending beli rumah secara tunai tinggal terima jadi, gak usah mikir desain, bahan bangunan dan lainnya. Ada juga yang memilih beli tanah kosong dan membangun rumah dengan tipe ‘rumah tumbuh’ sesuai dengan budget yang dimiliki. Ada juga yang memilih mengontrak rumah dahulu Karen tidak mau tinggal dengan orang tua atau mertua. Ada juga yang memilih tinggal di rumah orang tua dahulu karena belum punya dana utk kontrak atau beli rumah. Namun ada juga pasangan menikah yang memilih untuk memiliki anak dahulu.          Untuk saya, dunia maya memang menawarkan banyak pilihan. Itu suatu privilege, karena pengetahuan kita bertambah dan bisa dijadikan pertimbangan untuk men...