Love (your) Friend

Hai! Welcome to the club everybody. Club apa ya? Kumpulan orang-orang yang akhirnya memiliki hubungan dengan teman atau sahabatnya sendiri. Yakin? Kenapa bertanya? Apakah salah memiliki hubungan dengan seseorang yang sebelumnya adalah teman baik kamu? Apakah bila hubungan itu benar-benar terjadi, apakah itu membuat hubungan 'teman baik' yang sebelumnya terjalin, akan rusak jika berlanjut dalam percintaan? Apakah ini akhir sebuah ikatan pertemanan?

FRIEND is FRIEND
Salah? Buat saya, itu pendapat dan pemikiran orang ya.. Saya gak pernah mau pusing dengan pendapat atau pemikiran orang, menurut saya itu adalah hak masing-masing orang. Teman adalah teman. Ya memang betul. Buat saya, hubungan pertemanan itu lebih dari hubungan percintaan, bisa lebih manis, atau bahkan lebih pahit.. Banyak orang berpikir, jika pertemanan dicampur dengan percintaan, mungkin akan jadi adonan yang bantet dan gak akan bagus jadinya, seperti halnya membawa masalah pribadi ke dalam pekerjaan. Tapi buat saya, dalam berteman pasti juga membawa yang namanya perasaan, perasaan memiliki.

MAN is MAN, WOMAN is WOMAN
Di dunia ini, gak mungkin juga kan ya kita hanya berteman dengan sesama jenis aja. Kita pastinya juga harus mempertimbangkan memiliki hubungan pertemanan dengan lawan jenis. Dengan memiliki teman yang beragam, buat saya pilihan akan terbentang luas. Termasuk pilihan membatasi diri, i mean you build a big limitation between friendship and love. Gak salah sih, karena mungkin saja anda termasuk yang lebih suka temen ya temen, pacar ya cari diluar. Tapi buat saya, ini bukan masalah batasan, tapi masalah takdir, dan elemen yang sangat drama, perasaan. Manusia ditakdirkan hidup berpasangan, entah sejenis atau lawan jenis. Datangnya si takdir pun bisa dari mana saja. Jatuh cinta itu adalah perasaan paling alami. Termasuk padamu dan temanmu :)

COLOURED YOUR (love)LIFE
Saya punya ungkapan yang saya buat sendiri, "mencintai itu gak salah, yang salah adalah siapa yang kamu cintai. " itulah poinnya, SIAPA? Buat saya, siapapun yang saya cintai dan sayangi adalah bagian dari warna yang diberikan Tuhan. Ini adalah warna lain yang diberikan Tuhan entah apa tujuannya. Warna yang mungkin untuk orang lain adalah warna yang buram. Warna yang penempatannya salah. Gak bermaksud merasa benar, tapi andai saya tau nasib saya dan saya mampu merubahnya, mungkin saya gak akan bilang ini warna dari Tuhan, tapi saya akan menyebutnya Jalan yang sudah saya tentukan. :)

Again and again,
Bagi siapapun yang pernah, sedang, dan akan mencintai (baca : jadian) dengan temanmu sendiri, nikmatilah. Akan lelah jika mengingkari perasaan yang ada. Lagipula itu bukan aib. Apakah ketika percintaan berakhir, pertemanan juga berakhir? Ingat, jangan pernah belajar jadi bajingan dan pengecut, tapi belajarlah menjadi dewasa. Itulah jawaban dari pertanyaan paling mutakhir tersebut.

Comments

Popular Posts