Skip to main content

Social Network


Bentuk ke-eksis-an sekarang sudah bukan sekedar anda sering datang kumpulan atau arisan, sekarang ada hal yang lebih solid yang mampu menggantikan hal-hal nyata tersebut, yaitu Social Network. Dunia maya atau cyber world atau internet bukanlah hal tabu dimasa ini. Jika dulu sembilan bahan pokok adalah berjenis sayuran dan buah-buahan, sekarang bertambah satu lagi, social network atau dalam bahasa Indonesia, jejaring sosial.

Saya dulu nggak pernah membayangkan hidup manusia mampu sebegini tergantungnya pada sesuatu yang tidak mampu disentuh atau dirasa. Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter contohnya, sehari tanpa update status, seperti ada yang kurang. Memang tidak seutuhnya benar untuk menilai ke-eksis-an seseorang dari sekedar seberapa sering ia meng-update status, karena eksis tanpa ada feedback untuk diri si pengguna sendiri, itu namanya useless. Social network, menurut pengalaman saya sebagai salah satu geek jelas sangat memberikan manfaat bagi saya. Tidak semua jejaring sosial memiliki fungsi yang sama, tapi jika kita dapat menggunakannya dengan baik dan bijak, they can be very useful.

Masalah fungsi. Saya mengambil contoh antara Facebook dan Twitter. Facebook, buat saya adalah pelopor pembaharuan fungsi jejaring sosial. Awalnya, fungsi Facebook adalah sekedar menulis what's on your mind lalu teman, kekasih, atau saudara anda akan memberi komentar atau me-Like this status anda. Itu fungsi awalnya, tapi makin kesini, fungsi Facebook lebih mengarah pada public opinion dan menjadi media pemberitaan, sehingga Facebook mampu menjadi sarana pembelajaran bagi pengguna untuk 'belajar' mengutarakan pendapat sekaligus memperkaya wawasan mereka dan lebih 'melek' dengan keadaan, baik yang berskala lokal ataupun nasional bahkan internasional. Akhir-akhir ini, fungsi Facebook pun telah beralih menjadi 'Lapak' bagi mereka yang memiliki barang dagangan atau lebih dikenal dengan sebutan online shop. Lagi-lagi, pembelajaran tentang banyak hal mampu anda temukan.

Berbeda dari Facebook, Twitter memiliki 'power' tersendiri. Perbedaan paling mencolok adalah masalah jarak anda dengan para pesohor dan update informasi/berita yang lebih cepat hingga terkadang anda hanya butuh memperhatikan Timeline atau update dari follower anda tanpa menonton televisi secara langsung, anda sudah tahu apa yang sedang menjadi Trending Topic dan bagaimana perkembangannya. Untuk masalah jarak dengan para pesohor, memang anda harus mengecek lagi apakah itu adalah official account dari pesohor tersebut atau hanya sekedar fansclub yang adminnya adalah orang lain. Para pesohor, yang telah terbukti bahwa itu adalah akun mereka sendiri dan mereka yang mengoperasikannya, kadang memberikan pandangan, info, atau pendapat mereka tentang berbagai hal. Anda mampu menyerap atau belajar dari tweet yang mereka publikasikan. Tak sedikit pula yang sifatnya menghibur. Menurut saya sah-sah saja karena anda yang menentukan siapa saja yang patut anda follow atau add as friend dan anda pula yang menentukan fungsi dari akun anda.

Terdapat fungsi lain yang sering ditemukan adalah untuk mencari jodoh dan juga digunakan sebagai sarana komunikasi yang efektif bagi pasangan yang berhubungan jarak jauh. Untuk mencari jodoh, saya yakin untuk pencarian jodoh, jejaring sosial merupakan media yang memudahkan. Memudahkan yang dimaksud adalah anda dapat langsung melihat wajah orang yang anda taksir atau semacem 'window shopping' dari satu akun ke akun yang lain, entah dia adalah kenalan anda atau rekan teman anda. Memang tidak semua orang yang memiliki akun social network memasang foto mereka yang sebenarnya, jadi memang harus me-ricek kembali data yang sebenarnya. Dan fungsi sebagai sarana komunikasi bagi pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh, sangat tepat. Akses internet yang sekarang mampu diakses hampir diseluruh bagian dunia merupakan kemudahan yang diberikan jejaring sosial. Bahkan saya pernah mengalami bahwa pasangan lebih mudah dihubungi lewat jejaring sosial daripada telepon maupun SMS (Short Message Service).

Saya tidak bisa memberikan penggambaran seperti apa fungsi jejaring sosial yang baik bagi anda, karena setiap orang memiliki tujuan-tujuan tersendiri ketika mereka memilih untuk memiliki akun jejaring sosial. Anda diberikan kebebasan untuk 'berkreasi' di akun anda. Yang pasti, saya setuju untuk tidak menggunakan jejaring sosial sebagai sarana untuk menyebar hal-hal buruk yang bersifat SARA dan hacking akun milik orang lain. Menghargai dan menghormati satu sama lain berlaku baik di dunia maya maupun dunia nyata. Happy social networking :)

Comments

Popular posts from this blog

WANITA BISA HIDUP SENDIRI (?)

  ‘ Independent woman tertuju kepada sosok wanita yang memiliki kemandirian secara finansial, emosional, dan pribadi . Wanita juga dapat mengambil kendali atas kehidupan yang sedang mereka jalani, serta membuat keputusan sendiri, dan berusaha mencapai tujuan hidup tanpa tergantung pada pihak lain, terutama pria. ’ – www.rri.co.id               ‘Independent woman menurut Kumparan adalah perempuan mandiri yang mampu menetukan sikap sendiri dengan ciri-ciri sebagai berikut : mampu melakukan berbagai hal sendiri, jujur dalam menjalani sebuah hubungan, mampu menetapkan batasan di tempat kerja dan menciptakan tren sendiri.’ - https://kumparan.com/berita-hari-ini/apa-itu-independent-woman-ini-pengertian-dan-ciri-cirinya-20BcnbVK9OA/full               Kenapa saya menambahkan tanda tanya pada judul? Apakah saya sebagai wanita tidak begitu yakin bahwa saya...

KEGALAUAN SEBUAH GENERASI : BELI RUMAH KPR, BELI RUMAH TUNAI, BANGUN RUMAH BELI TANAH, KONTRAK RUMAH ATAU .. BAGAIMANA YA?

            Saya   sering mendengar perdebatan ini di social media akhir-akhir ini. Ada pendapat dari public figure yang merasa bahwa membeli rumah secara KPR itu merugikan karena alasan-alasan finansial yang dia berikan. Ada juga yang memberikan pendapat mending beli rumah secara tunai tinggal terima jadi, gak usah mikir desain, bahan bangunan dan lainnya. Ada juga yang memilih beli tanah kosong dan membangun rumah dengan tipe ‘rumah tumbuh’ sesuai dengan budget yang dimiliki. Ada juga yang memilih mengontrak rumah dahulu Karen tidak mau tinggal dengan orang tua atau mertua. Ada juga yang memilih tinggal di rumah orang tua dahulu karena belum punya dana utk kontrak atau beli rumah. Namun ada juga pasangan menikah yang memilih untuk memiliki anak dahulu.          Untuk saya, dunia maya memang menawarkan banyak pilihan. Itu suatu privilege, karena pengetahuan kita bertambah dan bisa dijadikan pertimbangan untuk men...

CHOOSE YOUR HARD

                 Mungkin itu adalah motto hidup saya di usia 36 tahun ini. Saya sadar bahwa melakukan dan menyelesaikan semua itu adalah banyak. Everything is much. Ketika saya berusia 20 an dan di awal 30 tahun, saya bersemangat dengan apa yang sedang saya jalankan dan kesulitan yang saya hadapi walaupun ada momen dimana menyerah dan semangat kembali untuk berlanjut, kalian mungkin tidak asing dengan istilah ‘young, wild and free ..’ it is absolutely true dan memiliki mental dan semangat seperti itu memang perlu dimiliki diusia tersebut.               Di usia sekarang, saya rasa saya harus mulai untuk mulai memilah. Saya tidak mengatakan bahwa saya sudah tidak bersemangat, namun saya ingin bersemangat untuk hal-hal tertentu. Ada momen dimana yang membuat saya berpikir, apa yang saya cari? I cannot have it all, right? Setiap manusia diciptakan memiliki peran masing-masin...