Skip to main content

Posts

Showing posts from 2022

WANITA KUAT

  Sudah sering kita mendengarkan bahwa wanita itu harus kuat, karena wanita diciptakan sedari lahir sudah membawa tanggung jawab yang sering dianggap beban, dalam hidupnya. Beberapa kali saya menonton dokumentari bahwa ibu mengandung sempat takut apakah dia akan melahirkan anak dengan jenis kelamin wanita atau pria. Di beberapa negara Timur Tengah, wanita tidak memiliki pilihan dalam hidupnya. Mereka terkekang oleh norma-norma agama yang masih dipercaya oleh masyarakat, yaitu wanita pada akhirnya akan menikah diusia remaja dan hidupnya ditentukan oleh suaminya. Wanita tidak perlu memiliki pendidikan tinggi dan wanita cukup menjadi sosok yang sudah digariskan nasibnya dan jalan hidupnya, tidak lebih. Wanita, dari dalam lubuk hatinya, mengharapkan ia memiliki pilihan dalam hidupnya. Ia ingin menjadi sosok yang berguna bagi dirinya, keluarganya dan lingkungannya. Ia ingin merasakan kebahagiaan. Ia ingin berdaya. Lalu apakah definisi kuat bagi wanita Indonesia? Untuk bagian ini, me...

BAGAIMANA JIKA ...

  Memiliki sebuah impian buat saya itu seperti punya tujuan hidup. Padahal saya juga tidak tahu apakah impian saya itu akan terwujud atau tidak, yang penting semangat dari impian tersebut membuat saya menjalani kehidupan itu tidak hanya mengandalkan aliran hidup membawa kemana. Apakah harus memiliki impian dulu baru punya tujuan dalam keseharian? Apakah salah hidup apa adanya apapun yang Tuhan beri kepada kita hamba-Nya? Hidup apa adanya pun juga tidak apa, karena aspirasi hidup orang itu masing-masing. Saya juga tidak bisa bilang bahwa hidup saya sudah ideal atau hidup orang lain lah yang patut disebut ideal. Malah, memiliki impian itu menjadi titik balik untuk saya. Gimana tuh? Dengan memiliki impian itu membuat saya lebih menghargai cara hidup atau tujuan hidup orang lain, simply karena tujuan hidup saya pun untuk ukuran orang biasa, terlalu muluk, ketinggian. Jadi Ketika ada orang lain yang mengemukakan tujuan hidup yang mungkin tidak biasa, saya juga gak akan men-judge apa...

What's Next in Life?

  Pertanyaan yang selalu muncul akhir-akhir ini. Itu pertanyaan yang menggelitik banget. Emang masih kurang apa dalam hidup? Kayaknya yang kurang hanya satu deh. Sekali lagi, itu kan keliatannya ya pemirsa, namun pertanyaan itu juga selalu datang setiap fase lima sampai sepuluh tahunan. Me-review hidup sejauh ini, begitulah kira-kira maksudnya.  Buat saya, mempertanyakan apa selanjutnya dalam hidup itu sesuatu yang normal karena pertanyaan tersebut membuat kita untuk mempertanyakan kemajuan dalam hidup atau memperbaharui tujuan dalam hidup karena seiring bertambahnya usia dan wawasan, berubah pula tujuan dalam hidup dan balik lagi, itu normal. Bukankah setiap orang menginginkan kemajuan atau perubahan signifikan dalam hidup? Apa ada yang nyaman dengan kehidupan yang mandeg itu? Kemarin saya baru saja menginjak usia 34 tahun. Gimana rasanya jadi wanita single usia 34 tahun? Rasanya tentu seperti dipepet sana-sini untuk segera menemukan pasangan hidup. Namun, sejujurnya mala...

DITANYA KAPAN

  Momen lebaran kali ini, seperti tahun sebelumnya dan tentu bukan hanya saya, namun seluruh manusia seantero jagad raya Indonesia juga mengalami apa yang saya alami yaitu ditanya ‘kapan’. Pertanyaan tersebut juga tergantung pada kondisi masing-masing. Semisal masih lajang, akan ditanya kapan mau nikah, kalau kamu sudah menikah dan belum memiliki momongan akan ditanya kapan punya momongan dan kalua kamu sudah menikah dan sudah punya anak biasanya ditanya kapan nambah momongan. Kapan …. Kapan merupakan kata tanya yang menunjukkan waktu atau sesuatu dimasa depan. Buat saya, yang menanyakan kapan itu juga memaksa kita untuk merencanakan atau menjawab tentang sesuatu yang bahkan kita sendiri pun masih belum mengetahui apakah itu akan terjadi atau tidak, apalagi harus menentukan waktu. Rasanya seperti ditanya kapan akan mati, yang tentu saja tidak ada yang tahu. Jadi, kenapa masyarakat kita begitu terobsesi pada pertanyaan ‘kapan’? Nampaknya bagi mereka, hal tersebut merupakan bag...

GLORIA ALLRED

  Gloria Allred adalah pengacara dari Amerika yang berfokus pada isu-isu hak perempuan. Dia menangani kasus pelecehan seksual besar seperti kasus Bill Cosby dan kasus Harvey Weinstein. Gloria sudah memulai pergerakan yaitu kepedulian terhadap isu-isu perempuan sekitar tahun 1970-an. Sembari menulis ini, saya sedang menonton documenter beliau di Netflix. Kenapa perempuan harus dibela? Kenapa perempuan harus diperjuangkan hak-haknya? Perempuan dianggap manusia kelas dua. Perempuan dianggap tidak begitu kuat. Awalnya saya pikir mungkin ada benarnya bahwa perempuan memang seperti itu, namun seiring berjalannya waktu, kuat tidaknya seorang perempuan tergantung pilihan dari perempuan tersebut. Gloria Allred menunjukkan hal tersebut di dalam documenter nya yang membuat saya berpikir bahwa perempuan memang harus kuat, karena dunia menuntut perempuan untuk menjadi seperti itu. Perempuan lahir ke dunia sudah membawa beban tersendiri. Di satu sisi, perempuan diharapkan untuk menjadi sosok...

Hidup itu Pilihan atau Dipilihkan?

  Semakin bertambahnya usia, semakin banyak dan semakin pelik masalah yang dihadapi. Ketika masalah tersebut muncul, kita seperti menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan orang lain atas apa yang menimpa. Lalu muncul pertanyaan kenapa menyalahkan? Sesuatu yang menimpa kita itu bukankah hasil dari pilihan sadar kita? Atau ternyata dipilihkan? Orang bilang, hidup itu hanya sekali, bukankah harusnya dinikmati? Menikmati hidup, bagi setiap orang memiliki arti masing-masing. Tidak hanya secara makna, namun juga bagaimana cara mereka menikmati hidup. Untuk budaya timur seperti Indonesia, konsep menikmati hidup masih terdengar asing, karena kebanyakan dari masyarakat kita tidak memiliki kebebasan memilih jalan hidup. Keluarga khususnya orang tua memiliki otoritas terhadap hidup anak dengan menggunakan padanan kata ‘mengarahkan’. Pun system Pendidikan kita juga masih berbentuk ‘one-way communication’ yaitu komunikasi satu arah dimana guru yang masih menjadi pusat dan murid tidak dilat...

BERANI PUNYA MIMPI

Ketika sosok Pandji Pragiwaksono akhirnya memutuskan untuk menjalani mimpinya jadi stand-up comedian di New York City. Pertama kali nonton video youtube nya waktu dia cerita gimana akhirnya memutuskan untuk menjalani mimpinya itu, bikin saya nangis. Iya, nangis. Menangis karena ikut Bahagia namun sekaligus juga nangis karena sedih. Let me elaborate the sadness. Punya mimpi itu konsep yang bertahun-tahun lalu terasa tabu. Iya, punya mimpi itu tabu banget karena sebelum ini, saya hanya diajarkan untuk menjalani hidup aja dan menjadi seseorang yang mengikuti alur hidup yang udah normal di masyarakat. Sayangnya, saya gak bisa mengikuti alur tersebut karena surprisingly, saya punya impian. Pada akhirnya saya berani. Mimpinya apa sih? Mimpi saya adalah sampai New York City. NYC selalu membawa magnet tertentu yang bikin saya bilang, “harus nyampe sana”. Dulu mikirnya jadi turis aja, tapi konsep tinggal di luar negeri yang dulu mengawang, sekarang nampak nyata. Mungkin bagi yang baca dan bel...